Langsung ke konten utama

Domain dan Hosting

Florince
hii!

Domain dan hosting
Juli 27, 2020

Domain dan Hosting


Apa Itu Domain? Pengertian Domain bagi Pemula
Jika Anda masih baru di dunia website dan hosting, pasti Anda bertanya-tanya, apa itu domain? Pada
dasarnya domain atau nama domain diasumsikan sebagai alamat fisik. Sebagai contoh, navigasi satelit
membutuhkan nama jalan atau kode pos untuk agar sistem bisa menyediakan arah. Sama halnya
dengan web browser yang membutuhkan nama domain untuk mengarahkan Anda atau para pengunjung
ke website.
Nama domain terdiri atas dua elemen utama. Misalnya, nama domain Facebook.com memuat nama
website (Facebook) dan ekstensi nama domain (.com). Pada saat perusahaan (atau orang pribadi)
membeli nama domain, mereka bisa membuat atau menentukan server agar nama domain bisa
diarahkan.
Registrasi nama domain dikelola oleh organisasi yang disebut ICANN (Internet Corporation for Assigned
Names and Numbers). ICANN menentukan ekstensi nama domain yang tersedia dan menjaga database
agar tetap terfokus pada ke mana nama domain mengarah.
Setiap website yang Anda buka terdiri atas dua elemen utama: nama domain dan web server.
1. Web server adalah mesin fisik untuk menyimpan file dan database yang menyusun website Anda
dan menampilkannya kepada para pengunjung situs pada saat mereka mengakses dan membuka
website Anda dari komputer.
2. Nama domain merujuk pada sederet nama yang diketik oleh para pengunjung situs di kolom
pencarian agar situs Anda bisa terbuka dan dapat diakses. Nama domain mengarahkan web
browser ke server yang menyimpan berbagai resource. Tanpa nama domain, orang-orang akan
mengetikkan alamat IP server untuk mengakses situs Anda. Tentu saja hal ini sangat
merepotkan.
Isi
 Bagaimana Cara Kerja Domain?
 Berbagai Tipe Domain
 Cara Daftar Domain
 Cara Transfer Domain
 Pengertian Domain dan Hosting serta Perbedaannya
 Jadi, Apa Itu Domain?
 Artikel Terkait Nama Domain
 Kesimpulan
Bagaimana Cara Kerja Domain?
Nama domain layaknya shortcut yang akan mengarahkan kita ke server yang mengonlinekan website
Anda.
Tanpa nama domain, orang-orang akan memasukkan alamat IP untuk mengakses dan membuka website
Anda. Hanya saja, alamat IP sangatlah panjang dan sulit untuk diingat atau tidak efektif jika ingin
diiklankan.
Sebagai contoh, Hostinger.co.id adalah nama domain. Anggap saja alamat IP kami adalah 100.90.80.70.
Alamat IP mengarah ke server tapi jika pengunjung situs ingin menggunakannya. alamat tersebut tidak
bisa digunakan untuk resolve website. Apabila alamat IP mencoba resolve website, maka server remote

harus menggunakan port 80 dengan halaman default (misalnya, index.html) yang tersimpan di dalam
direktori aplikasi web.
Seperti yang telah Anda ketahui, menyalahgunakan server default dan alamat IP hanya akan membuat
Anda bingung dan membuang-buang waktu. Karena itulah, sebagian besar pemilik website memilih
untuk menggunakan layanan provider, seperti Hostinger, yang menawarkan paket bundled, yakni gratis
domain jika membeli paket web hosting selama setahun atau lebih.
Domain juga bisa memanfaatkan redirect atau pengalihan yang umumnya memudahkan Anda untuk
menentukan apakah dengan mengakses domain Anda, para pengunjung secara otomatis dialihkan ke
situs lain. Metode ini sangat berguna untuk campaign dan microsites atau untuk mengalihkan
pengunjung ke halaman landing dedicated di situs Anda. Opsi pengalihan (redirect) juga merupakan
opsi terbaik untuk menghindari kesalahan penulisan domain. Misalnya, Anda ingin membuka Facebook.
Alih-alih mengetik alamat yang benar, Anda malah memasukkan www.fb.com. Karena ada opsi
redirect, Anda kemudian akan dialihkan ke situs yang resmi, yakni www.facebook.com.
Berbagai Tipe Domain
Tidak semua nama domain mengikuti formula dan aturan yang sama. Meskipun domain .com paling
banyak digunakan, sekitar 46.5% website global, masih ada domain lain yang bisa Anda pilih,
seperti .org dan .net. Berikut beberapa tipe domain yang paling banyak digunakan:
TLD: Top Level Domains
Seperti namanya, tipe nama domain ini merupakan top level dari sistem nama domain di internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerajinan Menghias Sendal

Hai teman-teman, saat ini saya ingin menunjukkan karya saya beserta langkah-langkahnya.   1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu . Bahan yang dibutuhkan yaitu: a) Kain bekas (batik, kalau tidak punya bisa kain yang lain) b) lem cair c) gunting d) sendal 2. Cetak ukuran sendal pada kain dengan spidol, lalu guntinglah. 3. Tempelkan kain yang sudah digunting tadi pada sendal dengan lem, hingga semua permukaan atas sendal tertutup kain. 4. Hias pinggiran sendal menggunakan pita atau yang lainnya untuk menutupi bekas lem. 5. Tambahkan pita atau aksesoris lainnya agar sendal menjadi lebih menarik. 6. Sendal pun jadi Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat✨